Mikel Arteta, pelatih Arsenal, menyampaikan apresiasinya terhadap tekad yang ditunjukkan Gabriel Jesus jelang Premier League musim 2023-24. Pemain depan asal Brasil ini kembali menunjukkan performa impresif setelah pulih dari cedera lutut yang sempat mengganggunya musim lalu.

Jesus, yang didatangkan dari Manchester City pada 2022 seharga 45 juta pound, menjadi andalan Arsenal di paruh pertama musim 2022-23. Namun, cedera yang dialaminya sebelum Piala Dunia 2022 sempat menghambat perkembangan kariernya. Kini, Jesus telah kembali bugar dan menunjukkan ketajamannya dalam tur pramusim.

Arteta mengungkapkan bahwa ada perubahan signifikan dalam cara Jesus berlatih dan bermain. 

“Seperti yang saya katakan sejak hari pertama, perasaan pertama ketika saya melihatnya setelah berbicara dengannya di akhir musim, itu adalah sesuatu yang berbeda,” kata Arteta dalam jumpa pers setelah pertandingan.

“Saya bisa merasakannya. Energinya berbeda, penampilannya berbeda, cara bergeraknya berbeda dan dia sangat menginginkannya.

“Sekarang masalahnya adalah menemukan konsistensi dan melakukannya secara konsisten dan melakukannya dalam konteks apa pun, situasi apa pun, hari apa pun, setiap tiga hari, selama 90 menit, selama 30 menit, selama 70 menit.”

“Jika Anda bisa menghasilkan dalam keadaan seperti itu? Kelihatannya bagus.”

Pelatih asal Spanyol itu juga menekankan pentingnya konsistensi bagi Jesus untuk meraih kesuksesan. Arteta berharap Jesus dapat mempertahankan performanya dalam berbagai situasi dan durasi pertandingan.

Selain itu, Arteta menyoroti kerja sama antara Jesus dengan Kai Havertz dan Leandro Trossard sebagai faktor penting dalam strategi tim. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi Arsenal musim ini.

Tidak hanya fokus pada pemain senior, Arteta juga memberikan perhatian kepada dua pemain muda, Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly, yang tampil mengesankan di pramusim. Arteta percaya bahwa kedua pemain ini memiliki masa depan cerah di Arsenal.